Lagi,
Ponsel Dianggap Picu Tumor Otak Pada Anak
Ardhi Suryadhi - detikinet
anak dan ponsel
Jakarta -
Isu terkait penggunaan ponsel yang salah dapat memicu kanker dan tumor otak
sudah beberapa kali diperdebatkan. 'Perang' debat tersebut rupanya belum usai,
yang terbaru datang dari International EMF [Electromagnetic Field]
Collaborative.
Dalam laporan setebal 37 halaman yang ditulis kelompok peneliti internasional
tersebut, mereka mengakui adanya kemungkinan munculnya penyakit ganas ini
akibat terstimulasi penggunaan ponsel, terlebih bagi anak-anak.
Kelompok ini pun mendukung pembatasan penggunaan alat komunikasi tersebut di
kalangan anak di bawah umur seperti yang telah dijalankan di beberapa negara
Eropa yang memiliki perhatian khusus terhadap isu ini.
"Beberapa negara telah melarang penggunaan ponsel atas dasar kesehatan.
Salah satunya adalah Prancis, di mana siswa-siswi Taman
Kanak-kanak hanya boleh menggunakan ponsel untuk berkirim SMS," ujar salah
seorang penulis laporan, Lloyd Morgan.
Dilanjutkannya, kehadiran ponsel -- tak bisa dipungkiri -- memang sangat
berguna bagi kehidupan manusia. "Namun yang saya takutkan nanti akan
terjadi gelombang 'tsunami' tumor otak, meskipun masih terlalu cepat untuk
memantaunya sekarang, karena tumor memiliki 30 tahun latensi," jelas
Morgan.
Namun kekhawatiran tersebut langsung dibantah oleh kelompok yang mewakili
industri wireless dan produsen ponsel. John Walls, Vice President Public
Affairs CTIA mengatakan, sejumlah organisasi kesehatan telah menampik isu
perangkat wireless yang ditakutkan jadi pemicu tumor.
"American Cancer Society, the National Cancer Institute, the World Health
Organization dan the U.S. Food & Drug Administration telah meyakinkan bahwa
perangkat wireless aman bagi kesehatan," tegasnya, dikutip
detikINET dari Computer World.
Ardhi Suryadhi - detikinet
anak dan ponsel
Dalam laporan setebal 37 halaman yang ditulis kelompok peneliti internasional tersebut, mereka mengakui adanya kemungkinan munculnya penyakit ganas ini akibat terstimulasi penggunaan ponsel, terlebih bagi anak-anak.
Kelompok ini pun mendukung pembatasan penggunaan alat komunikasi tersebut di kalangan anak di bawah umur seperti yang telah dijalankan di beberapa negara Eropa yang memiliki perhatian khusus terhadap isu ini.
"Beberapa negara telah melarang penggunaan ponsel atas dasar kesehatan. Salah satunya adalah Prancis, di mana siswa-siswi
Dilanjutkannya, kehadiran ponsel -- tak bisa dipungkiri -- memang sangat berguna bagi kehidupan manusia. "Namun yang saya takutkan nanti akan terjadi gelombang 'tsunami' tumor otak, meskipun masih terlalu cepat untuk memantaunya sekarang, karena tumor memiliki 30 tahun latensi," jelas Morgan.
Namun kekhawatiran tersebut langsung dibantah oleh kelompok yang mewakili industri wireless dan produsen ponsel. John Walls, Vice President Public Affairs CTIA mengatakan, sejumlah organisasi kesehatan telah menampik isu perangkat wireless yang ditakutkan jadi pemicu tumor.
"American Cancer Society, the National Cancer Institute, the World Health Organization dan the U.S. Food & Drug Administration telah meyakinkan bahwa perangkat wireless aman bagi kesehatan," tegasnya, dikutip detikINET dari Computer World.
Media komunikasi masa kuno
- 1. Kentongan ( Kentungan )Digunakan mulai :• Demak• Mataram• Surakarta• Yogyakarta Serta daerah lainnya di Indonesia Digunakanuntuk memberitahu warga atau masyarakat telah atau akan terjadi sesuatu. Pada masa kerajaan digunakan untuk pamong kerajaan bila hendak menyampaikan pesan dan perintah sang raja atau prabu kepada rakyatnya. Kentongan masih digunakan di daerah dalam bidang keamanan sebagai sarana ronda malam. Kentungan besar ( bedug ) digunakan sebagai tanda bahwa waktu sholat telah tiba.
- 2. Asap Sangat popular digunakan sebagai mediakomunikasi suku bangsa India di Amerika. Digunakan untuk mengirimkan suatupesan rahasia pada teman atau lawan. Satu kepulan asap berarti sebuahperingatan, dua kepulan asap bearti adanyabahaya, tiga kepulan asap berarti adanyamasalah ataupun minta batuan. Pada masa kini digunakan dalam suatupermainan bermain pesan dalam kegiatanpramuka
- 3. Prasasti dan Daun Lontar Surat menyurat di Indonesia dimulai sejak kerajaan:• Kutai• Tarumanegara• Pajajaran• Majapahit• Sriwijaya• Mataram Menggunakan kulit kayu serta kulit bambu sebagai bahan untuk menulis lebih dominan menggunakan daun lontar.
- 4. Ada juga menggunkan bamboo, tulangbinatang, labu hutan, rotan, dan lempenganbatu ( prasasti ). Ahli sejarah sering menemukanpeninggalan sejarah yang berupa prasasti dancatatan dalam daun lontar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI ), prasti merupakan piagam yang tertulisoada batu, tembaga, dan sebagainya. Prasasti sumber sejarah terpenting untukmengungkapkan peristiwa masa lalu.
- 5. Disebabkan karena prasasti adalah dokumentertulis yang asli dari peninggalan masa lalu. Menurut Matrical Eulogitic Inscription, Mc.Dannel, Sanskrit Dictionary, prasasti dapat beartitulisan dalam bentuk puisi yang berupa pujiandasar atas anugerahyang diberikan seorang rajakepada rakyatnya. Prasasti dalam arti anugerah , disebutkanyang berlakunya hak istimewa yang turun –menurun. Istilah itu terdapat dalam NegaraKertagama disebut purwa sarirarengprasatyalama tan rinaksan iwo, berarti hak – hakistimewa yang sejak dahulu dilindungi olehprasasti kuno.
No comments:
Post a Comment