Sejarah

SMP Negeri 2 Delanggu Klaten adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, terletak di Jl Sribit, Delanggu, Kec Delanggu, Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Mulai beroperasi 14 Agustus tahun 1964 dengan nama SMEP (Sekolah Menegah Ekonomi Pertama). Di Delanggu dengan SK menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Lembaga ini membantu masyarakat dan pemerintah yaitu memberikan jasa pendidikan. Jumlah siswa yang dimiliki 687 orang (18 Kelas) dengan 55 tenaga pendidik dan 6 orang tenaga administrasi. Jumlah siswa meningkat dari tahun ketahun. Jasa pendidikan yang diprogramkan meliputi pendidikan akademis dan pendidikan non akademis. Kemudian tahun 1975 sampai dengan sekarang nama lembaga kedua kalinya menjadi SMP (sekolah Menengah Pertama) Negeri 2 Delanggu, pada tahun ajaran 2006/2007 keadaan obyektif yang dimiliki sebagai berikut :

1)      Siswa berjumlah 687 orang meliputi kelas VII = 227 orang 6 kelas,kelas VIII = 232 orang 6 kelas, kelas IX = 228 orang 6 kelas.

2)      Tenaga pendidik 46 orang yang terdiri dari Guru Tetap (GT) 42 orang,dan Guru Tidak Tetap (GTT) 4 orang dengan kualifikasi pendidikan sarjana 6 orang dan sarjana muda/D III 42 orang.

3)     Tenaga administrasi 9 orang dengan spesifikasi juru ketik 2 orang,kaur 1 orang dan tenaga pelaksana 2 orang, pembantu pelaksana 2 orang, penjaga malam 3 orang.

Pada saat sekarang SMP Negeri 2 Delanggu memberikan jasa pendidikan selama 38 jam pelajaran (1 jam = 40 menit tatap muka) selama 1 minggu. Selain itu juga sekolah ini dilengkapi dengan sarana prasarana yang cukup memadahi antara lain : ruang laboraturium, perpustakaan dan ketrampilan lembaga ini didirikan mempunyai maksud melaksanakan program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengacu pada tujuan pendidikan nasional, seperti tertuang dalam UU RI No 20 tahun 2003 tentang Negara pendidikan nasional yaitu : berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang  beriman dan bertakwa kepada kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.